Tiba-tiba aja gue mau posting tentang hal ini, mungkin karena gue dapet 3 amplop dari 3 orang yang beda dan isi yang berbeda pula. Haha :D.
Dua hal yang berbeda dari segi pengertian dan pemahaman. Kalau uang itu (seinget gue waktu pelajaran ekonomi kelas X) yaitu alat tukar dan alat pembayaran yang sah. Terus kalau politik (menurut mbah gue) yaitu “....memerhatikan masalah kenegaraan" gitu deh pokoknya sekitar itu aja. Beda kan pengertiannya? Tapi apa hubungannya? Hemm..
Hubungannya erat banget. Apasih yang ga erat sama uang? Kekuasaan, kecantikan, mobil kinclong, motor gede, hp keren juga beli pake uang. Oya, cinta juga harus pake uang kalau sekarang. Iman? Tergantung orang (semoga sih ga ya).
Hubungan uang dan politik apa sih? Yaa semua orang juga tau, tau banget malah. Ada yang bilang “yang punya uang, pasti berkuasa” hemm, benarkah? Terus orang yang ga punya uang? Ahh dari tadi banyak pertanyaan yang dilontarkan gue padahal ga ada yang jawab!
Jaman sekarang politik di Indonesia harus pake uang. Ga penting mau bodoh atau ga ngerti tentang politikpun pasti bisa masuk kalau punya uang. Serba gampang deh. Ga tau siapa yang bodoh? Kitanya sebagai rakyat yang mau disuap atau mereka yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan? Apa emang udah kewajiban mereka? Atau memang udah jadi adat?
dan semua tentang politik uang.....
“Politik Uang adalah suatu bentuk pemberian atau perjanjian dalam bentuk uang atau barang, dan Politik Uang adalah sebuah bentuk pelanggaran kampanye”
Mau jadi pemimpin kok gitu ya? Hey, baru jadi calon lho belum jadi pemimpin tapi udah melanggar. Mau apa kedepannya kalau sekarang saja sudah melanggar? Kami (rakyat) ga butuh uang, tapi butuh integritas dari omongon ‘kalian’. Ga butuh pemimpin yang harus terkaya, terganteng, atau ter apalah. Yang penting teramanah. AMANAH.....
Buat masyarakat juga, jangan pernah terpengaruh cuman karena uang 15ribu atau 10ribu atau 20ribu!! Uang segitu dengan janji akan memilih? Ohhh tidak, kami ingin perubahan yang lebih baik, bukan uang! Kami ingin mendapatkan kehidupan yang layak, bukan uang tapi realita tindakan ‘kalian’ yang bisa mengubah hidup kami. Ingat, bukan uang 15rb atau yang lain. Tapi realita dan integritas omongan ‘kalian’ sekarang didepan publik.
Boleh saja partai ribuan jumlahnya
Tapi yang menang yang punya uang
Seorang cepek ceng sudah bisa jadi presiden
Begitulah cerita yang berkembang
Gontok gontokan sudah nggak musim
Adu doku ini yang ditunggu tunggu
Pemilu tempat berpestanya uang palsu
Habis kalau nggak gitu nggak lucu
Program program berseliweran
Seperti dongeng jaman kecil dulu
Walau ternyata hanya kibul doang
Tapi kampanye bikin hati senang
Bul kibul tak kibul kibul
Kibul diadu demi perkibulan
Ini sudah dari jaman baheula
Dari jaman raja raja sampai sekarang
Uang adalah bahasa kalbu
Santapan rohani para birokrat
Tentu saja tidak semuanya
Tapi yang pasti banyak yang suka
Jangan heran korupsi menjadi jadi
Habis itulah yang diajarkan
Ideologi jadi komoditi
Bisa diekspor ke luar negeri
Uang adalah bahasa kalbu
Santapan rohani rakyat dan wakil rakyatnya
Tentu saja tidak semuanya
Tapi yang pasti banyak yang suka
Jangan heran korupsi menjadi jadi
Habis itulah yang diajarkan
Ideologi jadi dagangan
Bisa diekspor ke luar negeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar