Jiyat Jidat Jenong!

Enggak sengaja gue baca-baca blog temen gue, dan kali ini gue baca post salah satu temen gue yang rada gila dan stres tapi lucu sih *dengan ekspresi terpaksa pas bilang lucu*.
Langsung aja namanya Khuraim Ziyad Assady. Dipanggil Ziyad/Jiyat/Jenong/Sipit. Tapi itu namanya panggilan orang lain buat dia. Kalau gue manggil dia spesial, Si Ganteng dengan Bibir Sexy-nya, Jidat Lebar, dan Mata Sipit! Kebayang mukanya? Jangan dibayangin! Terlalu abstrak! Nanti malah yang muncul itu mukanya Kiwil lagi. Muehehe -_-V

Ini waktu masih polos. Polos! :D

Dia itu adalah orang yang berpengaruh dalam kehidupan gue. Tapi bukan pacar loh ya! Cuman pasangan yang ditemukan dan emang enggak serasi tapi terpaksa ditakdirkan untuk disatukan. Haha, nahloh apa tuh? Ya intinya kita couple. So sweet kan? :P

PA Pa dan PA Pi

Kita couple-an di Scout aja. Dia menjabat Pemangku Adat Putra dan gue menjabat Pemangku Adat Putri. Tapi postingan kali ini, gue enggak ngebahas Apa itu Pemangku Adat! Tapi gue mau ceritain tentang si  Jiyat Jidat Jenong !!!
Kesel, sebel, keki, lucu, aneh, gila, ngakak abis, ketawa sendiri depan laptop, dan rasanya ingin pukul saat itu juga si Jiyat Jidat Jenong pas gue baca postingan dia di blog! Oke, gue akui dengan terpaksa kalau cara menulis dia termasuk yaaa gokil, gila, lucu, dan gaje hahahaa, tapi oke juga untuk ruang lingkup cowo. Mungkin bisa kaya si Bang RD atau bisa lebih..
Kenapa gue bisa buat postingan tentang Jiyat Jidat Jenong? Karena gue baca postingan tentang gue di blog dia dan itu 100000000% enggak bener!! -_- Lucu sih, tapiiiiiiiiiii Jiyat Jidat Jenong gila emang! Hahhaaa. Gue tuh enggak pernah buat PM di BBM "Malu ih lagi buka puasa bareng temen2, tapi kentut :(" Parahkan? Parah aja sih enggak parah banget. Tapi parahlah -_- itu anak sering banget hacked PM gue. Udah sampai 34x gue di hacked sama dia ><"
Jiyat Jidat Jenong termasuk hacker handal. Diam-diam ambil HP gue, bisa aja itu anak ngumpetin dengan muka sok polos yang lucu dan lugu ditambah matanya yang sipit dan jidatnya yang jenong, nah bisa juga dia buat PM yang aneh-anehin. Enggak heran itu anak di judge 'Terjahil" di Scout.
Tapi tanpa adanya dia, yaaa serasa flat aja di Scout. Apalagi gue sebagai pasangan dia u,u pasti kesepian *enggak juga sih malah seneng enggak ada yang bakal ngehack* XD
Makasih yaa temen gue yang satu ini yang rada gila stres aneh dll yang enggak bisa gue ungkapkan karena mukanya terlalu rumit dan abstrak. Tapi gue disini sadar banget tanpa Jiyat Jidat Jenong dan anak kalian DUDR 35 yang lain, gue enggak akan bisa ngerasain keluarga yang sedeket ini. ({{{{}}}})

Oya, kalian bisa baca postingan dia di blog ini klik aja ini ya!! XD


nb: ini adalah potingan gue yang bener-bener banyak emot enggak penting dan emang postingan enggak penting dan menceritakan orang enggak penting. Sorry agak sedikit spam. XD

Kamar gue

Gue akan menceritakan kamar sederhana gue.

Kamar yang luasnya enggak seluas rumah gue ini, cukup menyenangkan buat gue pribadi.

Kamar gue sama dengan tempat nangisnya gue, tempat galaunya gue, tempat gue show sendiri, tempat gue gila-gilaan, tempat gue bebas bisa narsis didepan kaca, dan tempat paling setia yang menemani gue dalam keadaan apapun! Hahhaa. :p

Emang enggak terlalu mewah seperti kamar artis atau kamar yang kayak di sinetron ataupun film. Tapi bagi gue, kamar guelah yang paling nyaman.

Ini beberapa foto yang gue ambil, iseng aja sih ngambilnya, enggak ada kerjaan di kamar soalnya. Hihihi :p

Bros rajutan yang gue beli. Lucu kan? Hehe :p

Ini pin-pin atau bros yang gue koleksi.

Nah ini tempat dimana gue taruh semua aksesoris kecil . Kalau aksesoris besar ada di box satu lagi.

Ini tempat gue taruh ATK, dan dibawahnya itu gue taruh tempat buku ( ini meja belajar) .

Lemari kesayangan gue. Tempat gue naruh semua pakaian dan tas.

Iseng aja foto gorden. Hehe :p

A New World

These days are gonna be those days

Which I’ll look back with a happy smile

And a twinkle in my eyes

And life will never be the same

A different life than the one we’ve had

From our simple, fun, fairytales

It’s strange, it’s a new, new world

It’s loud, it’s a hectic world

And I miss my home, I miss myself

And I miss you

And yet, I finally found that love

Inside my soul

And I jump in joy and I sing my heart away

Your face is gonna be that face

That I’ll look back with a loving smile

And a warm glow in my heart

And love will never be the same

A kind of love that I hold so dear

Yet I’m ready to let it go

It’s strange, it’s a new, new world

It’s loud, it’s a hectic world

And I miss my home, I miss myself

And I miss you

And yet, I finally found that love

Inside my soul

And I jump in joy and I sing my heart away

Will you remember how we are?

Will you stay with me when I try

To be a better one for you?

In this new world…

It’s strange, it’s a new, new world

It’s loud, it’s a hectic world

And I miss my home, I miss myself

And I miss you

And yet, I finally found that love

Inside my soul

And I jump in joy and I sing my heart away

Kalau bisa......

Tak sengaja aku buka lembar-lembar hari kemarin. Aku buka detik demi detik, lembar demi lembar dan aku buka perlahan. Sedikit lucu dan buatku tertawa saat ini. Sedikit malu dan buat aku tersenyum saat ini. Saat ini, bukan saat itu.

Entah apa yang aku pikirkan saat membacanya. Langsung aku berpikir "kenapa aku dulu nulis itu? kenapa aku bisa suka itu? kenapa aku bisa kesitu? dan kenapa aku bisa segampang itu?". Banyak banget kenapa kenapa dan kenapa. Sebuah pertanyaan yang sungguh lucu.

Aku jadi teringat Sinetron PPT (Para Pencari Tuhan). Di sinetron itu mengatakan kalau pertanyaan kenapa itu susah dijawab. Bahkan ilmuwan pintar sekalipun. Tidak pernah ada ilmuwan yang bertanya "kenapa alam semesta dibentuk?" tapi yang ada pertanyaan itu "Bagaimana alam semesta dibentuk?".

Seperti itu pula pertanyaanku yang sedikit eror hari ini.

Malu, aneh, dan rasa ingin aku ulang semua kejadian di kehidupanku. Ingin sekali.

Kalau bisa aku ulang dan kembali ke saat dimana aku tak mengerti cinta. Aku berharap saat itu aku takkan jatuh cinta dengannya.

Kalau bisa aku ulang dan kembali ke saat dimana aku tak mengenalnya. Aku berharap saat itu aku memang tidak akan bertemu dan bersapa dengan dia.

Kalau bisa aku ulang semua dan kembali, itupun kalau bisa...............

Izin ditolak

Oke. Hari ini gue banyak banget waktu luang. Alias waktu gue untuk browsing.
Iseng-iseng gue buka Mbah dan gue search sesuatu. Sedikit iseng dan sedikit stalking aja. Yup dengan senang hati gue search itu dan....................................................................................................................................................................................................................................................................................taraaaaaaaaa~
Yang terpampang dan yang muncul seperti ini :

Lucukan? Emang sih hak-hak si acc blog itu, tapi heloooooowwww? Buat apa punya blog tapi harus di privacy-in? Mending cari tempat lain kalau emang isi-nya enggak mau di search orang!! Hahaha. =D

Kamar 317

Tiba-tiba gue keinget sama kamar 317 dimana gue nginep waktu FOR 4. Disitu gue tidur bareng 5 orang yang lainnya, jadi totalnya ada 6 ditambah gue.
Waktu itu gue dan temen-temen gue yang ikut FOR 4 dari SMA Negeri 1 Cikarang Utara datang telat. Soalnya nunggu sopir dari sekolah. Bukan telat acaranya sih, tapi telat daripada yang lain udah datang duluan. Hehehe.
Oke, lanjut pas gue udah datang kesana dan gue dapet kamar nomer 317. Disana udah ada 3 orang yang datang sebelum gue. Vera dari Tasikmalaya, Reni dari NTB, dan Cindy dari Jakarta. Mereka datang duluan, jadi ambil tempat tidur yang dibawah deh. Lalu gue ambil tempat tidur di atas Vera, ya karena deket tembok dan enggak terlalu deket AC. Selanjutnya yang datang itu Vini dari Sulawesi dan Ange dari Kalimantan.
Awalnya kita disana diem-dieman, canggung banget, sedikit ngobrol. Ya mungkin itu awalnya aja kali yah. Tapi seiringnya waktu kita jadi deket banget, bercanda, dan enggak tidur sampai malam cuman buat ngobrol. Padahal kita sampai di Penginapan itu sekitar pukul 12 malam, tapi sampai disana kita malah cerita-cerita tentang kejadian barusan. Hehehe.
Mereka unik banget! Pertama kali gue ngerasain tidur sekamar bareng anak-anak yang belum pernah gue kenal sebelumnya. Bahkan sekamar dengan mereka yang beda sekolah, beda provinsi, beda pulau, beda ras, beda bahasa, dan beda agama. Tapi disitu kerasa banget kita kekeluargaannya.
Vera dari Tasikmalaya, mungkin temen yang paling deket sama gue diantara dengan yang lain. Gue kenal lebih dulu sama dia daripada sama yang lain juga di kama 317. Dia orang sunda, manis, cantik yaa seperti orang sundalah. Bahasa sundanya halus banget. Kelihatan deh orang sundanya. Dari sikap, khas ngomongnya juga sunda banget, wajahnya juga! Hehehe. Dia temen sekamar gue yang selalu gue pintaiin sabun. Gue dan Cindy juga selalu minjem hanger ke dia. Kan setiap kita kunjungan-kunjungan itu dapat makanan dan snack. Kadang ini anak enggak pernah makan makanan dan snack itu, yaa akhirnya gue minta ke dia tapi dia duluan sih yang nawarin. Hehehe.
Cindy dari Jakarta. Gue juga deket sama dia. Gue dan dia lebih banyak tukar pikiran tentang Jakarta dan Bekasi terutama Cikarang Utara. Dia anaknya asik dan kelihatan banget anak Jakartnya. Yaaaa bilanglah anak muda jakarta. Tapi dia enggak sombong dan tetep baik hati. Gue selalu numpang tiduran di kasur dia sekalian charger. Soalnya kalau udah cape banget, gue males banget naik ke atas dan numpang tidur deh. Hehehe.
Ange dari Kalimantan. Dia yang paling muda diantara 5 orang yang lain. Dia baru kelas 2 SMA. Tapi tetep disini kita enggak manggil adek atau kakak, kita anggap seumuran karena kita satu FOR 4. Dia juga tidur disamping kasur gue. Dia dapet kasur ditengah yang dibawahnya itu Cindy. Kasihannya dia, pas banget depan AC!! Dia selalu kedinginan tiap malem, padahal suhunya udah dinaikin. Tapi tetep aja dia kedinginan dan sampai dia flu. Gue enggak bisa tidur tuh, bukan karena dia berisik dengan pileknya dia, tapi kasihan dia hari pertama aja udah sakit. Hehehe.
Reni dari NTB. Dia anaknya termasuk pendiem. Sekalinya pendiem, kita sekamar enggak tau kalau dia juga ternyata sakit, taunya pas temennya dari NTB bawain obat buat dia. Sekalinya ngomong bikin kita sekamar lucu. Entah kenapa? Hehhe. Dia itu paling cepet tidur. Kalau udah sampai dikamar, pasti dia deh yang duluan tidur. Dia cantik, item manis. Hehehe.
Vini dari Sulawesi. Anaknya baik. Gue enggak terlalu deket sama dia. Emm, bukan gue aja sih tapi kita berlima enggak terlalu deket sama dia. Yang gue inget dari dia, dia itu enggak pernah mandi di kamar mandi kamar kita. Malah mandi di kamar Guru Pembina dia. Terus juga dia sering enggak tidur di kamar, tapi tidur bareng temennya. Lebih sering main dengan temennya daripada kita berlima. Jadi gue enggak terlalu tau dengan dia. Pernah si ngobrol, tapi enggak terlalu berritu sering. :D
Dimalam terakhir, bener-bener kerasa kehilangan mereka. Kita selesai acara pukul 12 malam, lewat sih hampir jam 1. Tapi kita bukannya tidur sampai kamar, malah makan dan ngobrol. Yaudah kita makan Mie dikamar. Disana juga kita tukeran cendramata. Disitu bener-bener kita pelukan dan enggak mau pisah. Enggak keras 7 hari kelewat dengan cepat!
Untuk kalian berlima, gue bener-bener masa-masa kita di kamar 317. Bener-bener kangen kalian! Disitu gue ngerasa seperti dapet keluarga kecil. Semoga kalian disana juga kangenin gue yaaa~ ({{}})

Pink Heart

Ehm, kali ini gue mau ngeposting tentang Pink Heart.
Mungkin kalian-kalian enggak tau apa itu Pink Heart? Ya kalau dalam arti Inggris ke Indonesia sih pasti ngerti. Hahaa.
Jadi gini, pas MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) ada barang-barang yang harus dibawa seperti makanan, minuman, dll. Nah termasuk ini, Pink Heart. Gue salut sama Sie.Acara (Rizka dan Mpus) kali ini yang buat begitu banyak persyaratan yang harus dibawa. Gue aja sebagai panitia keblinger, dan untungnya gue panitia bukan peserta MOPDB. Hahaha. Gue juga salut sama anak peserta MOPDB yang selalu mengikuti persyaratan MOPDB.
Oke lanjut ke Pink Heart. Jadi si Sie.Acara buat persyaratan barang yang harus di bawa salah satunya itu Pink Heart dan juga Black Heart. Pink Heart untuk kakak yang disegani alias disenangi dan Black Heart untuk kakak yang enggak disukai.
Alhamdulillah. Kali ini gue mendapatkan 7 Pink Heart dan enggak ada Black Heart :D
Lucu-lucu kata-kata mereka. Ada yang nulis panjang banget, ngegombal, ada yang ngebandingin-bandingin, ada juga yang cuman satu kalimat. Hahaha, unik! Tapi gue ngelihat bukan dari isi mereka, bagus atau enggaknya yang penting mereka udah ada usaha untuk buat Pink Heart :D
Terima Kasih untuk kalian bertujuh, yang udah menyiapkan surat itu semalam sebelum dikumpulkan. Masih gue simpan ko adek-adek tercinta! \=D/

ini surat dari adek-adek MOPDB

Mereka dan Mereka yang lain

"......tiba-tiba mereka pergi, padahal satu perjuangan. tiba-tiba mereka yang lain datang, dengan seenaknya?"

SimSimi

overconfident

All that you think about my entry in this blog is wrong, not about you!! overconfident, yaaa~