Suasana saat ujian kenaikan kelas itu akan berbeda rasanya tiap orang yang merasakan. Jika kita telaah, sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi seorang siswa/i itu bisa mendapat nilai yang memuaskan saat ujian. Kata memuaskan itupun dinilai relatif, tergantung orang yang menilainya. Baik, akan saya beberkan beberapa faktor tersebut, sesuai dengan pandangan pribadi saya.
Seorang siswa/i bisa mendapatkan nilai memuaskan karena benar-benar dari jerih payahnya sendiri dan usaha kerasnya dalam belajar, atau.. pertanyaan di bawah ini mungkin bisa membuat anda berpikir ulang:
- siapakah teman sebangku anda saat ujian, kakak kelas, atau adik kelas?
- siapakah teman sebangku anda saat ujian, orang yang pintar atau kurang begitu pintar?
- apakah guru pengawas anda galak?
- beranikah anda menoleh mencari jawaban kepada teman anda?
- beranikah anda membuka handphone untuk melihat kunci jawaban yang teman-teman anda kasih kepada anda?
- lengkapkah catatan anda?
- ketika istirahat saat ujian, apakah yang anda lakukan? pergi ke kantin atau tetap di dalam kelas?
- apakah anda termasuk orang yang up to date tentang kisi-kisi ujian?
- apakah anda termasuk orang yang rajin ke tukang fotocopy?
- yang mana anda, liat essay terlebih dahulu atau pilihan berganda dahulu?
- seberapa dekatkah anda kepada guru?
- sepintar apakah anda 'merayu' guru?
- ketika ujian, apakah anda yakin 'amunisi' anda sudah cukup?
- apakah ada kegiatan yang menurut anda penting tetapi nyatanya menggangu konsentrasi ujian anda?
- saat ujian, anda duduk di posisi paling depan, tengah, atau belakang?
- saat ujian, apakah anda memastikan meja anda memiliki loker atau tidak?
- saat ujian, ruangan tempat anda ujian, apakah dekat dengan kantin?
- apakah anda termasuk orang yang tiba-tiba menjadi 'kepo' dan tidak ingin ketinggalan berita?
- apakah anda pulang cepat atau tidak saat ujian?
- seberapa panjang nama anda jika ditulis di LJK?
- seberapa baik anda memberi jawaban kepada sesama teman anda?
Sebenarnya masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi hal tersebut, mungkin ada beberapa faktor yang tidak berkesinambungan, tetapi menurut hemat saya, jika memang faktor ini ditelaah sampai ke akarnya, mungkin anda akan sependapat dengan saya.
Latar belakang saya membuat post ini adalah ketika saya merasakan adanya ketidakadilan. Ketika ada orang yang susah payah belajar mungkin hingga paruh malam, masih ada orang yang menggantungkan nasibnya kepada orang lain, dan rasa tidak adil itu muncul ketika nilai mereka berdua berbanding terbalik dengan usaha mereka.
Satu pertanyaan lagi yang mungkin akan membuat anda berpikir ulang kembali. Masihkah ada orang yang sangat rajin membuat post di blognya sendiri tentang faktor-faktor yang mempengaruhi seorang siswa/i dalam mendapatkan nilai yang memuaskan padahal mungkin dirinya sendiri sedang menuju proses itu? Ada saja jika ditelaah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar