UP!

Sosialisasi

Hari ini ada perubah di dalam kelas!

Beberapa orang di kelas gue enggak setuju dengan peraturan baru dengan perubahan tempat duduk. Enggak, enggak beberapa rang! Cuman 3 orang! Yang enggak setuju cuman 3 orang dari 34 orang yang ada di kelas gue.

Gue sebagai rakyat yang baik, gue menyampaikan pendapat gue. Ya. Cuman saat itu gue malas banget buat balas pendapat temen gue yang lain. Walaupun gue bisa balas pendapat mereka. Yaaaaa karena ada beberapa faktor yang gue pikirin sebagai manusia sosial yang bersosialisasi dengan keadaan. Gue malas banget buat balas alias debat sama temen gue sekelas karena enggak mau cari berantem dan buat renggang hubungan gue dengan mereka.

Gue cuman mau sampaikan beberapa aja inti yang gue ambil.

Di dalam kelas, kelas kita tuh terbagi menjadi 3 bagian;

1.     orang yang enggak bisa bersosialiasasi

2.     orang yang enggak mau bersosialisasi

3.     dan orang yang bisa dan mau bersosiaisasi

Beda kan? Antara orang yang enggak mau dan enggak bisa bersosiaisasi???!!!

Harusnya kalian bisa ambilkan kesimpulan!?! Kelihatankan orang yang individual di kelas dan enggak mau berbaur??

Seharunya kalian lihat keluar sana, DUNIA ITU KERAS cuy!! Enggak selamanya kalian bakal menemukan orang yang se-hobby dan se-prinsip dengan kalian!

Satu kata dari gue, 'NYAMAN' itu bukan karena kita se-hobby ataupun se-prinsip dengan mereka, tapi merupakan hasil dari sosialisasi kita dengan mereka!!!

Baru tau rasanya

Ini hal yang baru gue rasain. Gue ambil hikmah dan pembelajarannya aja.

Ternyata seseorang yang enggak kenal kita itu cuman menilai di satu sisi aja. Pasti. Yaa gue juga gitu, menilai seseorang alias judge orang di satu sisi yang gue lihat tanpa gue tau dalamnya. Karena gue menilai hanya lewat visual (yang gue lihat) dan observasi tanpa pendekatan. Yaaaa, itu sekarang yang gue rasain dan baru tau rasanya.

Di judge orang tanpa orang itu tau alasan kenapa? Itu sedikit menyakitkan. Enggak sakit banget, cuman sakit aja. Tiba-tiba aja ngejudge gitu tanpa orang itu tau tentang gue sendiri. Haaaaa~ Kalau ngejudge lewat mulut ke mulut sih enggak apa-apa, setidaknya tidak dilihat dan didengar, cuman sebagian yang kita beri tau aja. Tapi kalau lewat jejaring sosial? -__-"

Gue juga tau. Tau banget! Kenapa orang itu menilai seperti itu? Gue tau. Karena gue juga pernah merasakan di posisi dia. Cuman ada satu alasan aja, IRI. Iri dengan apa yang gue punya. Gue juga tau, kalo gue di posisi dia, gue juga bakalan iri banget.

okelah. Mungkin itu suatu pembelajaran buat gue untuk memperbaiki diri. Untuk menahan diri gue juga, dan sadar gue juga sering lakuin itu ke orang lain dan sekarang giliran gue, yaaaa sejenis karma mungkin. Gue cuman ucapkan terima kasih, dan mungkin untuk orang yang gue maksud, kalau bisa menjudge orang jangan lewat jejaring sosial yawwww~ Kita sama-sama memperbaiki diri kita ajalah. ;D

"Judging a Person doesn't define who they are..It defines who you are.."